Mitos dan Fakta Mencukur Rambut Kemaluan. Rambut Kemalulan atau sering juga disebut Jembut atau rambut jembut merupakan rambut yang tumbuh didaerah kemaluan pria dan wanita. Biasanya, jembut atau rambut kemaluan baru tumbuh ketika anak menginjak masa puber.
Mencukur rambut kemaluan, tentunya akan mengingatkan kita kembali pada masa anak-anak, jika baru pertama mencukurnya, tentu terasa lucu.
Ada banyak teori yang mengatakan apa sesungguhnya fungsi rambut
kemaluan pada manusia. Salah satunya, untuk merangsang pasangan secara
seksual melalui feromon.
Cara kerja feromon ini memang tidak jelas karena tidak dapat
dirasakan dengan sadar. Teori lainnya mengatakan, rambut kemaluan
dipercaya dapat menghangatkan alat kelamin, mencegah kotoran masuk ke
dalam vagina (bagi perempuan), melindungi kulit terhadap gesekan tubuh,
juga memberikan perlindungan iritasi saat berhubungan seksual.
Karena fungsinya untuk melindungi kulit, ada yang menganjurkan agar
kita tidak mencabut atau mencukur rambut kemaluan. Salah satu
penyebabnya adalah karena bisa menimbulkan lubang kecil (luka iritasi)
pada kulit. Lubang atau luka kecil ini akan menjadi pintu masuk kuman
atau jamur. Terutama pada perempuan dengan kondisi vagina yang mudah
sekali lembab. Kondisi ini pula yang nantinya bisa menyebabkan infeksi
di kulit daerah intim Anda.
Tak sedikit juga yang percaya bahwa semakin sering mencukur rambut
kemaluan, maka pubic hair akan tumbuh lebih cepat, lebih tebal, dan
warnanya menjadi lebih gelap. Padahal mitos ini keliru. Pasalnya,
mencukur pubic hair tidak memengaruhi pertumbuhan rambut. Yang berbeda
hanya kondisi bentuk ujung rambutnya saja karena ujungnya yang lebih
tipis tadi sudah dicukur. Faktanya, rambut kemaluan yang tumbuh kembali
akan kembali tumbuh persis seperti keadaan sebelumnya.
Mitos lain menyebutkan mencukur rambut kemaluan, membuat area vagina
gatal dan benjol. Padahal, bercukur justru membantu kulit terlihat dan
terasa halus dengan menghapus lapisan atas sel-sel kulit mati.
Jangan menelan mentah-mentah pula mitos yang mengatakan mencukur
pubic hair akan membuatnya tumbuh ke dalam dan menimbulkan semacam
bintil merah mirip jerawat. Kalaupun ini terjadi, biasanya diakibatkan
cara mencukur yang salah. Hindari dengan menempelkan handuk hangat pada
vagina sebelum bercukur dan gunakan loofah setelah
No comments:
Post a Comment